REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Senator asal Perth Australia, Alan mengatakan bahwa guru Bahasa Indonesia akan sangat berpeluang mengajar di Australia. Hal itu memungkinkan karena tingginya minat masyarakat di negara itu untuk belajar Bahasa Indonesia.

"Kami memang butuh guru Bahasa Indonesia untuk mengajar di Australia," katanya di Padang, Selasa (8/9).

Kedatangan Alan ke Padang untuk membahas tentang rencana kerjasama sister city, serta sekaligus menjadi pembicara dalam Indonesia-IOLGF. Alan mengungkapkan, saat ini hanya ada dua bahasa yang diajarkan di Australia, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

"Bahasa Indonesia menjadi bahasa asing yang wajib dipelajari oleh masyarakat Australia dan Bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua yang dipelajari setelah Bahasa Inggris," paparnya.

Sebelumnya Pemkot Padang melakukan teleconference atau pembicaraan jarak jauh dengan Kota Perth, Australia guna menjalin hubungan bilateral dan rencana kerjasama Sister City. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah cukup terkesima dan sangat berkeinginan, agar Bahasa Indonesia benar-benar dikenal di mancanegara.

"Wajar jika kita perkuat peran Bahasa Indonesia di internasional," jelasnya.

Menurutnya, dengan dikenal luasnya Bahasa Indonesia di mancanegara, dengan sendirinya mereka yang akan mempelajari dan memahami bagaimana budaya Indonesia. "Jika kita belajar bahasa dari suatu negara, maka dengan sendirinya kita akan mempelajari budaya negara tersebut, karena bahasa itu bagian dari budaya," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika