Rabu 09 Sep 2015 13:45 WIB

Terpilih Jadi Rektor, Hasriadi Janji Bawa Unila Lebih Baik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Universitas Lampung (Unila).
Universitas Lampung (Unila).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Perhelatan pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Lampung (Unila) selesai di Gedung Rektorat Unilai, Rabu (9/9). Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin, terpilih sebagai rektor Unila, menyisihkan dua kandidat lainnya.

Hasriadi, yang kini menjabat Wakil Rektor I Unila memperoleh 46 suara. Ia menyisihkan dua pesaingnya yakni dekan Fakultas Pertanian Prof Wan Abbas Zakaria yang meraih 26 suara dan Prof Suharso hanya dua suara.

"Tidak ada persiapan khusus menjelang pilrek ini," kata Hasriadi, pria kelahiran 9 Juni 1957 itu. Ia hanya memohon restu istri dan anak-anaknya yang sekolah di luar negeri.

Dalam pemaparan visi,  misi, dan programnya, guru besar bidang Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Unila ini mengatakan, akan membawa Unila menjadi 10 besar universitas terbaik di tingkat nasional.

Selain itu, ke dalam, ia berusaha untuk menyelesaikan program pembangunan gedung yang mandek pada masa sekarang. Misalnya, pembangunan rumah sakit pendidikan di depan kampus Unila,gedung kuliah di Fakultas Hukum dan sarana prasarana perkuliahan lainnya.

Sebelumnya, pada penjaringan awal ia juga memperoleh suara terbanyak, menyisihkan tiga kandidat lainnya. Ia mengapresiasi dukungan banyak pihak kepadanya pada tahap penjaringan tiga besar.

“Ini bukan mencari kemenangan. Yang menang Unila," katanya. Banyak program tiga kandidat lainnya, yang dapat dikombinasikan ke depan, menuju Unila sebagai "Top Ten University".

Ketua Alumni Unila, Abdullah Fadri Auli, berharap rektor terpilih dapat memajukan Unila menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Selain itu, pekerjaan rumah rektor, menyelesaikan pembangunan rumah sakit pendidikan, yang saat ini terbengkalai. Menurut dia, Unila memilki Fakultas Kedokteran, namun rumah sakitnya malah tidak selesai dibangun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement