REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, dampak kebakaran hutan atau lahan bisa ke mana-mana. Masyarakat di daerah yang terkena dampak kebakaran lahan seperti di Riau, Jambi, Sumsel, Kalsel, Kalbar, dan Kalteng bisa terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
"Selain ada penyakit ISPA, kita jadi malu karena negara-negara tetangga banyak yang mengeluh dengan gangguan asap akibat hutan yang terbakar. Makanya saya minta tolong lembaga terkait dan penegak hukum segera menindak pihak-pihak yang melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan," katanya dalam Acara Transmigrasi Expo, Rabu, (9/9).
Kalau ada orang atau perusahaan yang dengan sengaja membakar hutan untuk membuka lahan harus ditindak tegas secara hukum. "Masak setiap tahun kita disuguhi asap terus."
Kebakaran hutan ini, terang Marwan, asapnya ke mana-mana. Akibatnya mengganggu produktivitas masyarakat sekitar. "Ini menganggu proses produktivitas masyarakat, mengganggu aktivitas bisnis barang dan jasa. Juga menganggu ekonomi kita."