Rabu 09 Sep 2015 15:21 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, DUNEDIN -- Mendengkur dan sejumlah masalah pernapasan lainnya saat tidur ternyata bisa mempengaruhi performa anak di sekolah. Barbara Galland dari University of Otago mengatakan orang tua, guru dan ahli kesehatan perlu mewaspadai efek potensial dari gangguan pernapasan saat tidur.
Dilansir foxnews, Galland dan sejumlah rekannya menganalisa data dari 16 studi yang dilakukan di 12 negara, masing-masing melibatkan rata-rata 550 anak berusia 5 hingga 7 tahun. Mereka melihat nilai di sekolah dan gejala pernapasan yang dimiliki peserta saat tidur, seperti mendengkur dan apnea (jeda napas ketika tidur).
Penelitian ini menunjukkan gabungan nilai akademik seluruh siswa yang memiliki masalah pernapasaan saat tidur, rata-rata 12 persen lebih rendah dibanding mereka yang tidak memiliki gangguan sama sakali.
Para peneliti menyarankan jika gangguan pernapasan ini berhubungan dengan amandel dan adenoid, dengan menghilangkannya mungkin bisa membantu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami anak-anak mana yang paling berisiko dan mencari tahu solusinya.