REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat kuat Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 dari partai Republik, Donald Trump (DT) yang juga seorang miliarder dengan bisnis menggurita sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil DPR Fadli Zon dalam konferensi pers kampanye DT mendapat kritikan di Indonesia.
Di akhir konferensi pers tersebut, DT memperkenalkan Setnov sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh di Indonesia. Ia juga mengajukan pertanyaan. "Apakah orang-orang Indonesia menyukai saya?," kata DT sambil memegang bahu Setya.
Ketua DPR tersebut menjawab sambil tak berhentinya tersenyum. "Ya, saya menyukai anda, terima kasih," kata dia. DT pun bertepuk tangan dan menyambut riuh ucapan Setya. "Ini dia Ketua DPR Indonesia!" katanya, kemudian mengakhiri konferensi pers. Lalu, apa hubungan DT dengan Indonesia yang dikatakan menyukai sosoknya?
Ketertarikan DT pada Indonesia sudah mulai terlihat, salah satunya melalui investasi. Setelah wacana selama bertahun-tahun, DT akhirnya menandatangani kerja sama dalam megaproyek Bali Nirwana Resort dengan MNC Group yang dimiliki Hari Tanoesoedibjo pada 14 Agustus 2015, lalu. Kabarnya, ini adalah investasi besar pertama DT di Asia.
Potensi Bali yang besar dan menguntungkan membuat DT tertarik untuk menjajal pulau di negara Islam terbesar di dunia ini. Anak DT yang mengelola Trump Hotel Collection, Donald Trump Jr mengatakan, Trump Organization hanya mencari daerah yang paling diinginkan di dunia.
"Seiring dengan berkembangnya Trump Hotel Collection, kami hanya mencari tujuan paling didambakan di dunia," katanya. Menurut dia, Bali secara konsisten menjadi pulau terbaik di dunia dan menjadi tujuan dengan permukiman terbaik secara global.
"Ini adalah waktu yang menarik untuk Trumps Hotels dan suatu kehormatan bisa mengumumkan ekspansi kami ke Asia," kata dia, seperti dikutip Straits Times. Trump Jr mengatakan akan membawa pasar Indonesia pada properti mewah yang luar biasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika