Rabu 09 Sep 2015 17:58 WIB

Abaikan Kritikan Rizal, Jokowi Minta Proyek 35 Ribu MW Dipercepat

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ilham
Presiden Jokowi bersama Wapres JK.
Foto: Antara
Presiden Jokowi bersama Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta mega proyek listrik 35 ribu mega watt (MW) dipercepat. Presiden juga memastikan tidak akan ada revisi dalam proyek tersebut.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan, presiden menyampaikan akan menjalankan komitmen kepada masyarakat untuk menambah kapasitas listrik sampai dengan 35 ribu MW selama lima tahun. ''Beliau monitor setiap bulan soal perkembangan,'' kata dia seusai menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/9).

Menurut Sofyan, presiden meminta proyek 35 ribu MW dipercepat. Dia menilai, tidak ada yang mengubah target pembangunan pembangkit listrik.

Sofyan beralasan, pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli ketika diberitakan media tidak sesuai dengan realitasnya. ''Terakhir beliau tutup jangan diskusi lagi soal angka,'' ujar dia.