REPUBLIKA.CO.ID, MOUNT GAMBIER -- Mustahil menghubungi Trudy-Anne Doyle melalui ponsel. Pasalnya, ibu empat orang anak asal Mount Gambier, Australia Selatan ini sama sekali tidak memilikinya.
Ia sudah cukup lama meninggalkan konsumerisme. Trudy-Anne Doyle naik sepeda ke tempat kerja, mendaur ulang air yang telah terpakai di rumahnya dan dalam empat tahun terakhir tidak pernah membeli baju baru.
Ia mengaku tidak begitu peduli dengan omongan orang, baik yang menyebutnya sebagai eksentrik maupun pencinta lingkungan garis keras.
"Saya memang anti konsumerisme," ujarnya kepada ABC.
Perempuan 48 tahun ini mengaku ia sebenarnya hanya ingin mengurangi kontribusi keluarganya terhadap kerusakan lingkungan. Dan jika tindakan ini sekaligus menghemat uang, maka hal itu hanya manfaat tambahan.
Pendekatan ramah lingkungan kini merupakan bisnis besar di Australia seiring dengan kian banyaknya perusahaan yang menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan.
Namun isunya selama ini, bagaimana seseorang bisa mengurangi kontribusinya dalam polusi karbon tanpa mengurangi gaya hidup?
Bagi Trudy-Anne, caranya adalah dengan terus mencoba, dan memilih apa yang bisa diterapkan dan mana yang tidak bisa.
"Misalnya, saya terus berusaha untuk tidak menyisakan apapun," katanya.
Rumah Trudy-Anne yang dibangun pada 1950an, kini telah memiliki instalasi listrik tenaga surya untuk kebutuhan listrik, toilet hemat air, serta bola lampu hemat energi.