Rabu 09 Sep 2015 22:49 WIB

Sudah Tiga Kali Driver GoJek Dianiaya di Bekasi

Rep: C37/ Red: Ilham
Pengemudi Gojek.
Foto: Republika/Wihdan
Pengemudi Gojek.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Untuk ketiga kalinya, Driver GoJek kembali menjadi sasaran tindak kejahatan di Kota Bekasi. Edi Rinaldi (40 tahun), seorang driver GoJek mendapatkan tindak penganiayaan saat mengantar pelanggannya di sekitar pintu tol Bekasi Timur.

Kabag Humas Polresta Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo menuturkan kronologis kejadian berdasarkan keterangan korban.

Saat itu, korban yang berprofesi sebagai driver GoJek sesuai dengan pesanan mengambil penumpang di sekitar pintu tol pada Rabu (9/9) pukul 08.15 WIB. Namun pada saat korban sedang berboncengan bersama penumpang, tiba-tiba korban diberhentikan oleh pelaku.

"Pelakunya mengancam 'jangan ambil sewa di sini'. Kemudian pelaku memukul korban dengan menggunakan tangan kosong hingga mengenai helm yang dikenakan di atas kepala korban," tutur Siswo pada Rabu (9/9).

Selanjutnya, pelaku juga merusak kendaraan sepeda motor milik korban. Sehingga kendaraan sepeda motor milik korban mengalami rusak pada bagian depan. Pelaku, lanjut Siswo, juga mengancam korban dengan berkata "awas kalo mengambil sewa di sini lagi". Korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Saat ini tersangka dalam pengejaran pihak kepolisian," kata Siswo. Pelaku akan diancam dengan Pasal 335 KUHP, yaitu perbuatan dengan ancaman kekerasan dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.

Sebelumnya, di Kota Bekasi sudah terjadi hal yang sama sebanyak dua kali. Yang pertama pada 17 Agustus lalu, seorang driver GoJek ponselnya dirampok saat melewati belakang kantor Pemkot Bekasi. Sementara yang kedua pada 25 Agustus, driver GoJek dikeroyok oleh sekelompok tukang ojek konvensional di depan SMAN 1 Bekasi.

Kendati begitu, untuk kasus yang pertama Siswo membantah jika pelaku merupakan tukang ojek konvensional yang iri pada driver GoJek. "Yang pertama murni perampokan. Kami sudah tahu pelakunya, masih dalam pengejaran," kata Siswo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement