REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) akan menggealar istighosah dan shalat Istisqa. Acara tersebut akan diadakan di lapangan SMA Bosowa Bina Insani, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/9) pukul 13.00.

Manajer Islamic Studies Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) M Sudrajat  istighosah dan shalat istisqa itu diadakan mengingat rendahnya curah hujan di Kota Bogor dalam tiga bulan terakhir.  “Selain itu, mengajarkan kepada para siswa untuk menyikapi fenomena alam tersebut,” kata Sudrajat di Bogor, Kamis (10/9).

Sudrajat menambahkan, Islam mengajarkan dalam menyikapi ujian sangat berat yang menimpa suatu kaum atau bangsa, hendaknya disikapi dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui istigoshah (mohon ampunan dan doa).  “Sangat mungkin terjadi, ujian ini menimpa kita akibat perbuatan dosa kita sendiri. Karena itu, kita harus memohon ampun kepada Allah,” tuturnya.

Begitu pula, ketika menghadapi  musim kemarau yang sangat panjang, sehingga hujan tidak turun, Islam pun sudah memberikan tuntunan jalan keluarnya. “Yaitu dengan melaksanakan shalat istisqa atau shalat meminta hujan secara berjamaah. Lebih utama kalau shalat istisqa diadakan di lapangan terbuka,” papar Sudrajat.

Sudrajat menyebutkan, SBBI mengajak seluruh siswa SMP dan SMA maupun para orang tua, dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah SBBI, untuk bersama-sama menunaikan istighosah dan shalat istisqa tersebut. “Kita berharap dengan semakin banyak jamaah yang hadir dan berdoa, semoga Allah angkat ujian ini dan turunkan hujan sesuai harapan masyarakat,” tutur Sudrajat.

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat istisqa di tengah rendahnya curah hujan di berbagai daerah saat ini. “Saya mengimbau umat Islam untuk mengadakan shalat istisqa untuk meminta turun hujan,” kata Lukman di Jakarta, Rabu (9/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika