REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- Biro Cuaca Jepang melasir bahwa pola cuaca El Nino masih terus terjadi. Biro itu juga menegaskan adanya kemungkinan kuat memperpanjang musim dingin.
Para ahli dari Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan pada Reuters, Kamis (10/9) bahwa fenomena cuaca El Nino saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya antara Oktober dan Januari. Bahkan fenomena trsebut bisa berubah menjadi salah satu yang terkuat dalam sejarahnya.
El Nino merupakan pemanasan suhu permukaan laut di Pasifik dapat memicu kekeringan di Asia Tenggara dan Australia. Sementara banjir terjadi di Amerika Selatan.
Peristiwa El Nino ini dapat memperburuk produksi bahan pangan utama seperti beras, gandum dan gula.