Kamis 10 Sep 2015 14:35 WIB

Rizal Ramli Bongkar Jalan Tutupi Rel di Tanjung Priok

Red: Bilal Ramadhan
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli memberikan pernyataan kepada media setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di kediaman pribadinya, Jakarta, Rabu (9/9).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli memberikan pernyataan kepada media setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di kediaman pribadinya, Jakarta, Rabu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli secara simbolis membongkar jalan yang menutupi rel kereta barang yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan jalur kereta barang di Jalan Pasoso, Jakarta Utara, Kamis (10/9).

Menurut Rizal, jalur rel kereta barang yang ditutup sejak 1998 oleh pengelola pelabuhan, yaitu PT Pelindo II (Persero), merupakan bukti inefisiensi lantaran membuat biaya logistik membengkak dan proses bongkar muat barang di pelabuhan menjadi lama.

"Sejak zaman Belanda, kereta api bisa langsung masuk dalam pelabuhan, sehingga barang setelah diperiksa langsung masuk kereta," katanya.

Menurut dia, Pelindo II dengan sengaja menutup jalur rel kereta sehingga kereta barang tidak bisa masuk ke dalam area pelabuhan. "Pelindo dengan sengaja tutup ini (jalur kereta) semua dengan balok sampai dalam sehingga kereta api enggak bisa masuk ke dalam. Padahal, kalau bisa masuk ke dalam, sepertiga kemacetan di pelabuhan bisa berkurang," ujarnya.