Kamis 10 Sep 2015 21:47 WIB

Dirjen Migas Benarkan Penembakan di Kantor Ketenagalistrikan ESDM

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Proyektil ditemukan di karpet di ruangan Kepala Unit Pengendali Kinerja Kementerian ESDM, Jakarta, yang menjadi sasaran tembak pada Kamis (10/9).
Foto: ist
Proyektil ditemukan di karpet di ruangan Kepala Unit Pengendali Kinerja Kementerian ESDM, Jakarta, yang menjadi sasaran tembak pada Kamis (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja membenarkan telah terjadi penembakan di salah satu ruang di Kantor Direktorat Jenderal Ketengalistrikan Kementerian ESDM yang berada di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (10/9) siang.

Ia mengaku baru tahu kabar penembakan pada sore hari, lantaran terlalu sibuk. Untuk diketahui, Wiratmaja tadi siang menghadiri acara soal Kebijakan Stimulus Ekonomi Sektor ESDM di Kantor Ketengalistrikan ESDM di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, bersama Menteri ESDM Sudirman Said, Kepala SKK Migas, Sekjen ESDM, dan juga Dirjen EBTKE.

"Saya juga tahunya baru sore tadi, sibuk sekali abis acara itu langsung kemana-mana. (Penembakan) di lantai 4 kalau tidak salah, Alhamdulillah enggak ada (korban)," ujarnya saat dihubungi Republika, Kamis (10/9) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika.co.id, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Ruang yang terkena tembakan adalah ruang yang ditempati oleh Kepala Unit Pengendali Kinerja, Dr. Widhyawan Prawiranata, yang merupakan salah satu staf khusus Kementerian ESDM.

Ruang tersebut berada di lantai 4 gedung Asean Energy Center, Dirjen Ketenagalistrikan kementerian ESDM. Beruntung saat peristiwa terjadi, Widhyawan sedang tidak ada di tempat.

Sebagai gambaran, ruang tersebut berjarak 10 meter dari ruang menteri, dan saat peristiwa terjadi Menteri ESDM sedang menerima tamu. Peluru menembus kaca setebal 5 mm menimbulkan Lubang diameter 10 cm, serta menembus pintu.

Pecahan kaca menimbulkan suara cukup keras dan didengar sejumlah orang. Awalnya karyawan disana tidak menyadari peristiwa penembakan, namun setelah mengecek ke sumber suara mereka terkejut dan langsung melaporkan Widhyawan.

Kapolri Jendral Badrodin Haiti membenarkan hal ini. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan saat ini petugas masih melakukan olah tempat kejadian.

"Ya, saat ini polisi sedang olah TKP terkait penembakan ini," ujar Badrodin saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (10/9)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement