REPUBLIKA.CO.ID, Setelah 20 tahun terbentuknya kepengurusan di Kepulauan Seribu, Jakarta, kader Golkar akhirnya memiliki kantor permanen sendiri. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi, pada Rabu sore (9/9).
Kantor Golkar tersebut berdiri di atas tanah seluas 400 M persegi di Pulau Kelapa, pulau dengan penduduk terpadat di Kabupaten Kepulauan Seribu. Dibangun dengan biaya swadaya dari pengurus Partai Golkar dan kader yang dikordinir oleh Fayakhun.
“Hampir 20 tahun Golkar di Pulau Seribu belum pernah punya kantor milik sendiri. Bahkan partai baru saja sudah punya kantor di pulau seribu. Sementara Golkar masih kontrak sana kontrak sini. Akhirnya keinginan terpendam itu terwujud juga,” ujar Sugandi, Ketua Golkar Kepulauan Seribu melalui siaran persnya yang diterima Republika, Kamis (10/9).
Fayakhun dalam sambutannya mengatakan, di bawah kepemimpinannya, semua kepengurusan Golkar dalam wilayah DKI Jakarta akan memiliki kantor yang representatif dan membanggakan kader.
“Kantor berkaitan dengan marwah partai. Apabila kita memiliki kantor yang bagus, terurus, dan bisa dimanfaatkan kader, maka rasa kepemilikan dan militansi kader memajukan partai akan terus terbangun,” tegas anggota DPR Komisi I ini.
Lebih lanjut Fayakhun menjelaskan, adalah mustahil mengembalikan kejayaan partai Golkar di wilayah DKI Jakarta apabila beranda terdepannya kumuh dan tak terurus, apalagi tidak ada. “Kebesaran partai akan sulit dibangun apabila kader tidak bangga dengan tempat berkumpulnya. Kalau kader saja tidak respek, apalagi masyarakat umum. Marwah partai dimulai dari kantor partai,” katanya.