REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Wilayah I Jawa Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) di Balai Kota Bogor, Kamis (10/9).
Rakor yang diikuti perwakilan Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Cianjur itu diselenggarakan untuk mengevaluasi pelaksanaan program TPID serta kondisi perekonomian wilayah masing-masing.
Rakor dibuka Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. Inflasi yang terjadi di Kota Bogor disebut sebagai yang terendah di Jawa Barat, namun Pemkot tetap berupaya mengatasi inflasi tersebut.
"Pelemahan ekonomi tingkat nasional yang terjadi saat ini telah berdampak pada penurunan daya beli masyarakat," ujar Usmar dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Usmar berharap rakor ini dapat menjadi forum untuk merumuskan upaya-upaya penekanan inflasi yang terjadi di Wilayah I Jawa Barat. Sekaligus, membahas potensi kerja sama antar daerah dalam rangka pengendalian inflasi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi mengharapkan adanya pembahasan tentang kondisi ekonomi daerah masing-masing yang saling berkaitan. Ia juga mengingatkan tentang kecenderungan penurunan daerah masing-masing yang cukup tinggi.
"Komitmen kebersamaan dan keterbukaan semua daerah menjadi kata kunci dalam mengatasi inflasi," katanya.