Jumat 11 Sep 2015 05:35 WIB

Ilmuwan Rilis Temuan Fosil Spesies Baru Manusia Purba

Fosil spesies baru manusia purba
Foto: Reuters
Fosil spesies baru manusia purba "Homo naledi", dipamerkan di Johannesburg, Afsel, Kamis (10/9).

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sekelompok ilmuwan hari Kamis (10/9) mengumumkan temuan yang mereka sebut nenek moyang manusia yang sudah punah, di situs fosil manusia purba di Afrika Selatan.

Para peneliti, yang menerbitkan temuan mereka di jurnal eLIFE, menyebut spesies baru itu Homo Naledi.

Mereka menyatakan spesies Homo Naledi ini kemungkinan besar berjalan tegak, tingginya sekitar 1,5 meter dan beratnya 45 kilogram. Mereka juga menyebut tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia. Tetapi tulang rusuk, bahu dan tulang panggulnya lebih mirip dengan manusia purba ketimbang manusia modern.

Ini merupakan hasil temuan sekelompok tulang di suatu bagian gua yang sukar dijangkau di situs fosil manusia purba di luar kota Johannesburg, Afrika Selatan.

Sekitar 1.500 tulang yang ditemukan sejauh ini di situs tersebut berasal dari sedikitnya 15 individu, sebut para peneliti. Mereka meyakini Homo naledi hidup antara 2,5 juta dan 2,8 juta tahun yang lalu, tetapi tulang belulang di lokasi tersebut mungkin berusia lebih muda daripada itu. Para peneliti menyatakan memastikan usia tulang tersebut merupakan tantangan selanjutnya bagi mereka.

Juga belum jelas mengapa tulang belulang ini berada di bagian terpencil di dalam gua tersebut. Para ilmuwan berspekulasi bahwa manusia purba itu mungkin menempatkan mayat-mayat tersebut di sana, dalam suatu kebiasaan yang jarang dilakukan oleh manusia purba.

sumber : VOA Indonesia
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement