Sabtu 12 Sep 2015 00:37 WIB

Pesawat Jokowi pun Terkena Dampak Badai Pasir di Arab Saudi

Hujan dan angin kencang melanda Makkah
Hujan dan angin kencang melanda Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --- Satu jamaah haji Indonesia meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka akibat kecelakaan robohnya crane dari lokasi proyek di Masjil Haram, Makkah, Arab Saudi. Kecelakaan yang terjadi menjelang pelaksanaan shalat Maghrib tersebut menewaskan puluhan jamaah haji dari berbagai negara.

“Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui (menjadi korban). Ini terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi. Korban jiwa ada satu orang,” kata Menteri Agama yang juga Amirul Haj Lukman Hakim Saifuddin melalui sambungan telepon, Jumat (11/9) malam.

Menag saat ini, berdasarkan laporan wartawan Republika, EH Ismail, sedang berada di Jeddah dan masih menemani rombongan Presiden Joko Widodo yang juga baru tiba di Jeddah, Jumat sore. Menag melanjutkan, dia sudah menghubungi Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat untuk menerima informasi sepenuhnya.

Menurut Arsyad, kata Menag, crane proyek roboh lantaran terhempas angin kencang disertai hujan es yang melanda daerah sekitar Masjidil Haram. Badai yang luar biasa kencang tersebut juga melanda Jeddah.

“Tidak hanya di Makkah, di Jeddah juga badainya (badai pasir) sangat keras. Pak Jokowi pas mendarat,” ujar Menag.

Sampai saat ini, jumlah pasti korban kecelakaan crane, khususnya jamaah haji dari Tanah Air, masih dalam pendataan. Walaupun memastikan ada jamaah haji Indonesia yang mengalami luka-luka, Menag menegaskan, semua korban sudah ditangani di rumah sakit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement