Sabtu 12 Sep 2015 09:23 WIB

Siang Ini, Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Raja Arab

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi berbincang dengan Raja Arab Saudi Pangeran Salman Al Saud, yang menyambutnya saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi berbincang dengan Raja Arab Saudi Pangeran Salman Al Saud, yang menyambutnya saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (11/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Presiden Joko Widodo tengah berada di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Siang ini, Presiden dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulazis, Sabtu (12/9).

Pertemuan dua kepala negara itu akan digelar di Istana Al-Salam Diwan Malaki pada pukul 13.15 waktu setempat. Namun, sebelum pertemuan digelar, ada upacara penyambutan khusus dari pemerintah Arab Saudi untuk Presiden Jokowi.

Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit menuturkan, Jokowi dan rombongan sebenarnya telah tiba di Jeddah pada Jumat (11/9) sore sekitar pukul 18.00 waktu Arab Saudi. Di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Presiden disambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Gubernur Jeddah Prince Mishaal bin Majid Al Saud.

Sedianya, Presiden Jokowi dan Raja Arab akan berjalan menuju podium kehormatan. Namun, sore itu Jeddah dilanda badai gurun sehingga upacara penyambutan kenegaraan terpaksa dibatalkan. Presiden dan rombongan pun akhirnya langsung menuju King Faisal Palace Jeddah untuk bermalam selama dua hari.

Kunjungan Presiden ke Jeddah ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden ke Timur Tengah selama lima hari. Arab Saudi merupakan negara pertama yang dikunjungi. Setelah bermalam selama dua hari, Presiden akan melanjutkan lawatannya ke Persatuan Emirat Arab dan Qatar.

Selain itu, kunjungan Presiden ke tiga negara di Timur Tengah ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah, termasuk untuk produk halal dan mendorong investor dari tiga negara tersebut agar melakukan investasi langsung di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur, maritim, dan energi. Perlindungan TKI juga akan menjadi pembahasan utama dengan ketiga negara tersebut

Turut serta dalam rombongan Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden dan rombongan direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa (15/9) pukul 23.00 WIB di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement