REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Ribuan masa melakukan aksi unjuk rasa di Eropa Timur untuk menolak para pengungsi yang datang ke Eropa. Para pengunjuk rasa meminta agar pengungsi kembali ke rumahnya.
Dilansir Dailymail Senin (14/9), sebanyak lima ribu demonstran menolak masuknya pengungsi yang mayoritas beragama Islam di Warsawa, Polandia. Aksi dari pengunjuk rasa memang lebih didominasi oleh pemeluk Katolik Roma.
Selain itu ratusan orang juga melakukan aksi demo di Praha, Republik Cheska dan Bratislava, Slowakia. Beberapa diantaranya menggunakan atribut yang menolak Islam, seperti gambar Masjid yang disilang, dan sebagainya. Kemudian ada juga demonstran yang memegang spanduk bertuliskan 'Kau tidak diterima di sini jadi pulang lah.'
Adapun Hungaria telah melihat 180 ribu orang masuk secara ilegal tahun ini. Adanya hukum baru yang begitu ketat akan berlaku pada hari Selasa (15/9), yang berarti siapapun melintasi perbatasan secara ilegal dapat dideportasi atau bahkan dipenjara.
Organisasi Internasional untuk Migrasi menyatakan pada Jumat (11/9) lalu bahwa lebih dari 430 ribu orang telah menyeberangi Mediterania ke Eropa tahun ini, dengan 2.748 diantaranya telah hilang atau bahkan meninggal dalam perjalanan.