REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pemerintah terus melakukan berbagai upaya mendorong perluasan pasar produk Indonesia, salah satunya penjualan melalui gerai swalayan di negara Timur Tengah.
"Tadi saya ingin melihat produk Indonesia dari pabrik maupun bawang merah, pepaya, mangga semuanya ada dan mereka mempunyai 160 cabang di Timur Tengah dan Asia," kata Presiden Joko Widodo usai mengunjungi pasar swalayan Lulu di pusat kota Abu Dhabi di sela-sela kunjungan kerja di Uni Emirat Arab, Ahad (13/9) malam waktu setempat.
Presiden mengatakan telah meminta pemilik pasar swalayan tersebut untuk memperbanyak barang-barang produk Indonesia yang dijual di gerainya dan tersebar di berbagai negara.
"Saya meminta agar memperbanyak lagi produk dan waktu saya tanya bagaiman harga, disampaikan harga dari Indonesia kompetitif," kata Presiden.
Kepala negara menggarisbawahi, daya saing produk Indonesia ada namun upaya untuk memasarkannya memerlukan berbagai upaya yang lebih baik.
"Daya saing produk ada, tidak ada masalah tetapi kualitasnya, sehingga perlu pembuatan pabrik di Indonesia untuk kemasan dan itu bisa menaikkan dua tiga kali lipat kualitasnya," kata Presiden.
Dengan pola kerjasama seperti, kata Presiden, jaringan pasar swalayan seperti Lulu didorong untuk memperluas jaringan selain jaringan yang telah ada di luar negeri sehingga produk Indonesia mendapatkan pasar yang lebih luas.