REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, memaparkan alasan dirinya lebih memilih mempercayakan lini tengah kepada Riccardo Montolivo ketimbang Nigel de Jong.
Padahal, Montolivo baru saja sembuh setelah tujuh bulan lamanya harus berkutat dengan cedera yang dideritanya. Tetapi, pelatih berusia 46 tahun tersebut lebih memilih Montolivo karena dia memiliki karakteristik yang berbeda.
“Lebih mudah bagi saya untuk memilih Nigel de Jong, tapi aku memilih Montolivo karena dia memiliki karakteristik yang berbeda. Saya ingin bermain untuk menang, jadi saya ingin Montolivo yang bermain karena dia lebih memiliki kreativitas dibanding de Jong yang biasanya lebih fokus pada pertahanan,” kata Mihajlovic, seperti dilansir Football Italia, Senin (14/9).
Mantan pelatih Sampdoria itu pun membela Mario Balotelli yang menjalani debutnya bersama Milan setelah menggantikan Carlos Bacca di menit ke-62. Meski Si Bengal --demikian julukan Balotelli-- belum mampu mencetak gol, menurutnya tidak bisa menilai pemain dari satu permainan saja, apalagi Balotelli telah benar-benar berubah di mana dia mampu berlatih dengan baik dan berperilaku baik.
Pelatih berusi 46 tahun itu pun membuat keputusan mengejutkan dengan memilih menggantikan Carlos Bacca ketimbang Keisuke Honda dan Luiz Adriano. Namun, Mihajlovic memaparkan alasan memilih menggantikan Bacca karena dia bermain kurang bagus dan tidak seperti biasanya.
“Bacca jika dibandingkan dengan yang lain, dia bermain kurang baik baik malam ini. Ada 30 menit tersisa, tapi striker kami kurang bisa mengimbangi permainan Inter. Saya merasa belum saatnya untuk menurunkan ketiga striker secara bersama-sama,” tambah mantan Asisten Roberto Mancini tersebut.