Senin 14 Sep 2015 14:41 WIB

Pabrik Petasan Meledak, Seorang Pekerja Luka Bakar Parah

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah pabrik petasan yang berada di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, meledak pada Senin (14/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat ledakan itu, seorang pekerja mengalami luka bakar dan patah tulang pada kaki serta tangannya.

Korban diketahui bernama Sumarno (38), warga setempat, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RS PMC Indramayu. Peristiwa itu bermula ketika Sumarno sedang bekerja meracik dan mengaduk beberapa bahan petasan, di pabrik petasan milik Suryadi (80). Diduga, racikan bahan petasan itu menimbulkan percikan dan meledak seketika.

Peristiwa tersebut menyebabkan rumah yang menjadi lokasi pabrik pembuatan petasan terbakar pada bagian samping dan belakang dan porak poranda. Sedangkan korban, terkapar dengan mengalami luka bakar pada tubuh dan kepala, serta patah tulang pada kaki dan tangannya.

"(Korban) meracik obat untuk membuat kembang api. Karena terjadi gesekan, peracikan tersebut menimbulkan ledakan dan mengakibatkan korban mengalami luka berat," kata Kapolsek Jatibarang, Kompol Anwar Mustofa.

Ia mengatakan, untuk kepentingan penyelidikan, petugas unit identifikasi Satreskrim Polres Indramayu langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti bekas ledakan serta beberapa petasan dan kembang api dari TKP.

"Kami terus mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan pemilik pabrik untuk mengetahui penyebab pasti ledakan itu," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement