Senin 14 Sep 2015 16:44 WIB

BPS Sebut Usaha Semacam Go-Jek Bisa Tingkatkan PDB

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rider Gojek
Foto: Dok: Go-Jek
Rider Gojek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan sensus ekonomi 2016 untuk mendapatkan data terbaru terkait sektor usaha di Indonesia. Kepala BPS Suryamin memprediksi jumlah usaha akan meningkat menjadi 28 juta usaha melalui sensus ini.

Suryamin menjelaskan, jumlah usaha dalam tiga sensus yang telah dilakukan pada 1986, 1996, dan 2006 selalu mengalami kenaikan sekitar 6-7 juta usaha. Pada sensus ekonomi 2006, jumlah usaha yang terdapat di Indonesia tercatat sebanyak 22,6 juta usaha.

"Dalam setiap sensus selalu ada kenaikan sekitar 20-30 persen. Sensus berikutnya mungkin hampir sama," kata Suryamin di kantornya, Senin (14/9).

Suryamin meyakini jumlah usaha akan meningkat menyusul semakin berkembangnya teknologi. Salah satu contohnya adalah usaha di jasa transportasi seperti Go-Jek yang sedang menjadi primadona.

Menurut Suryamin, jasa transportasi berbasis online tersebut memiliki prospek menjanjikan dan bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Sebab, jenis usaha tersebut menyerap banyak tenaga kerja dan mendatangkan pendapatan besar bagi pekerjanya. "Bisnis seperti itu memiliki prospek untuk meningkatkan PDB (produk domestik bruto)," ujar Suryamin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement