REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Tim Transisi yang dibentuk oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menemui masa tenggatnya pada Ahad (13/9). Nasib tim yang beranggotakan 15 personel ini belum jelas kelanjutannya.
Ketua Tim Transisi Bibid Samad mengatakan pihaknya menyerahkan hal itu kepada Menpora Imam Nahrawi. Menurutnya, Menpora akan menilai kinerja tim transisi. Selanjutnya, menpora akan memutuskan untuk memperpanjang tim pengganti PSSI ini atau tidak.
"Tergantung menteri. Kita akan menyelesaikan tugas, banyak masalah yang kita hadapi dan harus kita selesaikan," kata Bibid kepada Republika.co.id, Senin (14/9).
Bibid mengatakan akan merundingkan terlebih dahulu pola kerja dari tim transisi. Meski akan memasuki masa tenggat, namun ia mengungkapkan masih banyak tugas tim transisi untuk membenahi sepak bola nasional.
Bibid berharap agar olahraga sepak bola nasional tidak diwarnai kepentingan politik. Namun demikian, waktu tiga bulan menurutnya tidak cukup untuk membenahi tata kelola sepak bola yang dinilai semerawut.
Sesuai dengan tugasnya, Tim Transisi menurutnya sudah mengambil alih tugas PSSI. Selain akan merevisi persepakbolaan nasional, sementara ini pihaknya tengah menyiapkan timnas, membentuk sekolah sepak bola dan klub-klub, dan pembinaan olahraga nasional sesuai hukum yang berlaku.
"Tidak semudah memutarbalikkan tangan, perlu waktu panjang. Kita harus rundingkan," kata Bibid menambahkan.