REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia telah menahan tiga orang --seorang warga Pakistan dan dua Malaysia-- sebagai bagian dari penyelidikan pengeboman maut bulan lalu di Bangkok, demikian menurut keterangan yang dikutip dari kepala kepolisian nasional, Senin (14/9).
"Kami sedang membantu kepolisian Thailand mengenai masalah ini. Kami merasa ketiga orang ini bisa membantu kami dalam penyelidikan," kata Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar, seperti dikutip laman surat kabar The Star.
Ketiga orang itu ditangkap "beberapa hari lalu", kata laporan, yang tidak memberikan keterangan lebih rinci soal identitas mereka yang ditahan. Pihak berwenang Malaysia saat ini tidak berencana untuk menyerahkan ketiga tahanan kepada kepolisian Thailand, tambah Khalid.
"Kami bekerja sama dengan mitra kami dari Thailand. Biarkan kami melakukan penyelidikan terlebih dahulu," ujarnya.
Serangan di Thailand menewaskan 20 orang, yang sebagian besar di antaranya merupakan pengunjung beretnis Cina, di sebuah kuil di daerah pusat kota Bangkok yang sibuk pada 17 Agustus. Pihak berwenang Thailand sudah melakukan penahanan terhadap dua pria asing, yang kewarganegaraannya masih belum dipastikan, dan sedang mencari tersangka-tersangka lain.