Selasa 15 Sep 2015 03:33 WIB

Lembaga Agama Harus Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Anak

Rep: c 33/ Red: Indah Wulandari
 Anak anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti lomba kolase dalam acara Hari Anak Nasional di Taman Menteng, Jakarta, Ahad (23/8)  (Republika/Agung Supriyanto)
Anak anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti lomba kolase dalam acara Hari Anak Nasional di Taman Menteng, Jakarta, Ahad (23/8) (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) menegaskan pentingnya lembaga-lembaga agama meningkatkan kesejahteraan anak.

"Dibutuhkan langkah konkret lembaga-lembaga agama untuk secara khusus meningkatkan kesejahteraan anak-anak," tulis CDCC dalam siaran persnya.

 

CDCC menilai, sudah banyak upaya dan intervensi dilakukan berbagai kalangan baik dari pemerintah maupum masyarakat sipil. Namun, tantangan masalah sosial pun semakin meningkat di era ini.

CDCC merasa semua agama mempunyai kepedulian tinggi pada kesejahteraan anak. Pasalnya, anak diyakini sebagai kepercayaan Tuhan kepada orang tua dan masyarakat. Sehingga rumah ibadah beserta pemimpin agama memiliki peran strategis dalam memasukkan nilai agama dalam mendidik anak.

"Peradaban manusia di masa depan selalu ditentukan oleh kualitas pendidikan dan pengasuhan anak."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ
Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Mekah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,

(QS. An-Nisa' ayat 97)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement