REPUBLIKA.CO.ID, -- Peristiwa mengharukan terjadi pada George Skrzynecky dan Lucian Poznanski. Saudara kembar ini akhirnya bertemu setelah hampir 70 tahun berpisah, tepatnya sejak mereka lahir.
George dan Lucian lahir di Jerman pada 1946, tak lama setelah ibu mereka yang berkebangsaan Polandia, Elizabeth, bebas dari kamp kerja paksa pada akhir perang dunia II.
Situs BBC, dikutip dari People, Selasa (15/9) menyatakan, sejak keluar dari kamp, ibu mereka menjadi sakit-sakitan hingga akhirnya tidak bisa merawat keduanya.
Setelah tiba di Polandia, si kembar diadopsi secara terpisah. Sejak saat itu George dan Lucian memulai lembaran hidup mereka sendiri-sendiri. Tidak menyadari jika mereka punya saudara kembar.
Lucian menghabiskan hidupnya di Polandia dan tidak mengetahui jika ia diadopsi sampai mendaftar militer. Sementara George, saat usia 17 tahun menemukan berkas yang menyebutkan dirinya diadopsi dan memiliki saudara kembar.
Sejak itulah, tepatnya di tahun 1960, George meminta bantuan Palang Merah untuk menemukan saudara kembarnya, namun mereka kesulitan mendapat informasi. Rahasia ini menyebabkan keretakan dalam keluarga George, hingga akhirnya memutuskan pergi ke California dan memulai hidupnya sendiri.
Pertemuan mereka akhirnya bisa tercapai setelah Lucian menerima informasi terkait ibu kandungnya dan mengetahui untuk pertama kalinya kalau ia memiliki saudara kembar pada 2014 lalu. Ia lantas membawa informasi itu ke Red Cross Restoring Family Links Program, dan kali ini mereka berdua bisa dipertemukan.
Pertemuan mengharukan itu akhirnya terjadi kemarin. George dan Lucian bertemu untuk pertama kalinya di Polandia dan berpelukan dengan penuh haru.
Saudara kembar ini kemudian berencana menghabiskan waktu bersama, mengganti kurun waktu enam dekade silam dimana mereka hidup terpisah.
Bersamaan dengan dipertemukannya George dan Lucas, Palang Merah juga mendapatkan informasi bahwa ayah mereka adalah seorang prajurit Amerika yang kembali ke negaranya sebelum kelahiran keduanya. Sementara ibu mereka, Elizabeth, berusaha menemukan keduanya namun dilarang bertemu oleh keluarga pengadopsi dua anaknya.