REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand pada Senin (14/9), mengatakan seorang tersangka pelaku pengeboman mematikan di Kuil Erawan Bangkok telah melarikan diri ke Turki. Namun pejabat Turki membantah hal tersebut.
Seperti dilansir laman The New York Times, sumber polisi Thailand sebelumnya mengatakan seorang pria dengan paspor Cina bernama Abdureheman Abudustaer diduga sebagai dalang pengeboman kuil yang menewaskan 20 orang tersebut. Penyelidikan mengungkapkan, pelaku meninggalkan Thailand menuju Bangladesh pada 16 Agustus, sehari sebelum pengeboman.
Juru bicara polisi Thailand Prawut Thavornsiri mengatakan, pria tersebut kemudian menuju Istanbul. Pernyataan tersebut mendukung teori keterlibatan etnis Uighur dari barat Cina yang memiliki hubungan dekat dengan Turki. Sementara dua tersangka utama lainnya dalam tahanan, dituduh memiliki bahan peledak ilegal.
Juga pada Senon, kepala kepolisian Malaysia mengumumkan bahwa warga Pakistan dan dua warga Malaysia ditahan terkait pengeboman. Namun ia tak memberikan rincian lebih lanjut.