REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan oleh otoritas Israel di komplek Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
"Kepresidenan mengutuk keras serangan militer dan penjajahan yang dilakukan polisi terhadap masjid Al-Aqsa dan agresi terhadap orang beriman yang ada di sana," kata sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan, seperti dilansir Arab News, Senin (14/9).
Menjelang tahun baru Yahudi, agresi Zionis terhadap warga Palestina meningkatkan ketegangan di kota suci itu.
Abdelazem Salhab, seorang pejabat Waqf, organisasi Yordania yang mengelola isu sensitif itu menuduh polisi Israel menyebabkan kerusakan yang luas di dalam masjid.
"Mereka menghancurkan banyak jendela dan merusak banyak karpet," kata Salhab.
Salhab menuturkan orang-orang Yahudi tidak memiliki hak dalam masjid dan halamannya.