REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (20/9). Dengan sisa waktu yang kurang dari satu pekan, pelatih Djadjang Nurjaman akan memanfaatkan untuk mematangkan kesiapan tim. Salah satunya pemulihan kondisi fisik pemain.
Menurut Djadjang pengembalian kondisi fisik pemain menjadi salah satu menu latihan yang diberikan kepada anak asuhnya pada sesi latihan sore hari ini. Selain itu, pelatih yang karib disapa Djanur ini pun akan mempersiapkan strategi dan taktik juga buat anak asuhnya.
"Yang pasti kita harus siapkan strategi apa yang harus dilakukan di sana. Yang pasti juga menjaga atau mengembalikan kondisi fisik yang cukup kelelahan kemarin. Itu saja poinnya," jelas Djanur seperti dilansir laman resmi klub.
Sebelumnya, Djanur mengatakan, kondisi pemainnya yang mengalami cedera telah berangsur pulih. Tidak hanya itu mereka juga kemungkinan besar dapat diturunkan dalam laga menghadapi Pusamania Borneo di babak delapan besar Piala Presiden.
Hanya saja, salah satu pemain mudanya, Dedi Kusnandar masih absen karena kondisinya masih belum pulih. Namun cederanya Dedi, tidak menjadi beban untuk dirinya, karena beberapa pilarnya intinya, seperti Zulham Zamrun, Taufik sudah bisa diturunkan.
Terkait lawan yang dihadapinya, pria asal Majalengka itu mengaku individu pemain Borneo FC sangat berbahaya. Djanur meminta kepada pemainnya untuk mewaspadaipemain bintang, Boaz Salossa.
Djanur menilai pergerakan pemain depan asal Persipura Jayapura tersebut patut diwaspadai. Selain memiliki kecepatan, pemain pinjaman dari Persipura Jayapura itu juga mempunyai penyelesaian akhir yang mematikan.