REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya membangun panti jompo bergaya vila, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga berniat mendirikan lembaga permasyarakatan (lapas) modern. Lokasinya berada di kawasan Ciangir, Tangerang.
Basuki menyebut inisiasi ini diutarakan agar panjara tak lagi dinilai menyeramkan. Lapasnya akan menekankan pada pembinaan kepada warga binaan dan bukan hukuman pesakitan yang menyeramkan.
"Memang kita juga akan bangun lapas. Lapas yang modern. Bukan penjara yang serem-serem. Semacam untuk pembinaan mereka," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/9).
Nantinya, warga binaan bisa difokuskan mendapatkan kegiatan seperti layaknya pekerjaan yang menguntungkan. Penjaranya akan lebih cenderjng mensosialisasikan kegiatan positif. Jadi mereka tetap merasa tinggal dan beraktivitas di kota bukan dibuang.
Untuk fasilitasnya, ujar dia tentu akan disediakan yang lebih manusiawi. Namun tetap ada tembok pembatas antara kehidupan di sekitarnya. Untuk mensukseskan rencana ini, Ahok menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM).