REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tersingkir dari Turnamen Piala Presiden, Persija Jakarta dibubarkan lagi. Pembubaran tersebut karena tidak adanya aktivitas klub setelah gugur di Piala Presiden.
Ini disampaikan oleh pelatih kepala Persija Rahmad Darmawan. Pria yang kerap disapa RD itu mengaku para pemain sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
Meski demikian sebenarnya, para pemain dan ofisial tim masih memiliki kontrak satu bulan lagi. Namun, karena Macan Kemayoran tersingkir terlalu cepat, membuat mereka hanya menjalankan kontraknya selama satu bulan.
"Kami masih punya kontrak satu bulan lagi. Tapi kan sudah tidak ada aktivitas lagi," kata RD saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (15/9).
RD menambahkan, untuk saat ini ia bersama para pemainnya masih menunggu kepastian dari manajemen Persija. Menurut RD, rencananya manajemen Macan Kemayoran akan mengumpulkan kembali skuatnya dalam waktu dua pekan ke depan. RD berharap pertemuan dengan manajemen bisa terealisasi dan awak tim mendapatkan kejelasan kontrak.
Terkait tersingkirnya Persija yang telalu dini, RD menilai itu wajar. Ia mengatakan sepak bola bukan permainan imajinasi, sehingga fisik dan kekompakan pemain sangat diperlukan. Faktanya, para pemain Macan Kemayoran baru terkumpul lengkap H-4 jelang bergulirnya Piala Presiden.
"Persiapan kami sangat-sangat mepet. Jadi hasil ini sangat wajar," kata RD.