Selasa 15 Sep 2015 13:54 WIB

Tersingkir di Piala Presiden, Persija Dibubarkan Lagi

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih Rahmad Darmawan.
Foto: Antara
Pelatih Rahmad Darmawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tersingkir dari Turnamen Piala Presiden, Persija Jakarta dibubarkan lagi. Pembubaran tersebut karena tidak adanya aktivitas klub setelah gugur di Piala Presiden.

Ini disampaikan oleh pelatih kepala Persija Rahmad Darmawan. Pria yang kerap disapa RD itu mengaku para pemain sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

Meski demikian sebenarnya, para pemain dan ofisial tim masih memiliki kontrak satu bulan lagi. Namun, karena Macan Kemayoran tersingkir terlalu cepat, membuat mereka hanya menjalankan kontraknya selama satu bulan.

"Kami masih punya kontrak satu bulan lagi. Tapi kan sudah tidak ada aktivitas lagi," kata RD saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (15/9).

RD menambahkan, untuk saat ini ia bersama para pemainnya masih menunggu kepastian dari manajemen Persija. Menurut RD, rencananya manajemen Macan Kemayoran akan mengumpulkan kembali skuatnya dalam waktu dua pekan ke depan. RD berharap pertemuan dengan manajemen bisa terealisasi dan awak tim mendapatkan kejelasan kontrak.

Terkait tersingkirnya Persija yang telalu dini, RD menilai itu wajar. Ia mengatakan sepak bola bukan permainan imajinasi, sehingga fisik dan kekompakan pemain sangat diperlukan. Faktanya, para pemain  Macan Kemayoran baru terkumpul lengkap H-4 jelang bergulirnya Piala Presiden.

"Persiapan kami sangat-sangat mepet. Jadi hasil ini sangat wajar," kata RD. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement