Selasa 15 Sep 2015 17:13 WIB

Fit and Proper Test Capim KPK Tunggu Penugasan dari Pimpinan DPR

Rep: C07/ Red: Bayu Hermawan
 Arsul Sani menjadi pembicara dalam diskusi forum legislasi RUU minuman beralkohol di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4).(Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Arsul Sani menjadi pembicara dalam diskusi forum legislasi RUU minuman beralkohol di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Arsul Sani mengatakan saat ini DPR belum dapat memastikan jadwal uji kelayakan dan kepatutan terhadap sepuluh calon pimpinan (Capim) KPK.

"Kalau fit and proper test menunggu penugasan dari pimpinan. Dibahas juga belum," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (15/9).

Arsul menambahkan, dalam penghitungan batas waktu fit and proper test adalah tiga bulan terhitung nama tersebut diberikan.

DPR telah menerima surat berisi delapan nama Calon Pimpinan (Capim) KPK dari Presiden Joko Widodo. Surat tersebut, kata Arsul,akan dirapatkan dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPR.

Nantinya, lanjut Arsul, setelah Bamus DPR menyerahkan kepada Komisi III maka akan dijadwalkan fit and proper test terhadap delapan Capim KPK ditambah dua capim terdahulu Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata untuk disaring menjadi lima nama.

Pansel memilih delapan nama Capim KPK dan dibagi menjadi empat yang berkaitan dengan pencegahan, penindakan, manajemen, dan yang berkaitan dengan supervisi koordinasi dan monitoring. Untuk pencegahan, Pansel memilih Saut Situmorang (Staf Ahli Kepala BIN) dan Surya Tjandra (Dosen FH Unika Atma Jaya).

Untuk penindakan, pansel memilih Alexander Marwata (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakarta Pusat) dan Basaria Panjaitan (Polri). Untuk manajemen, pansel memilih Agus Rahardjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa Pemerintah) dan Sujanarko (Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK).

Sedangkan supervisi koordinasi monitoring, pansel memilih Johan Budi Sapto Pribowo (Plt Pimpinan KPK) dan Laode Muhamad Syarif (Rektor FH Universitas Hasanudin).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement