Selasa 15 Sep 2015 23:30 WIB

Kemhan Beli Alat Penangkis Udara Lanud

Red: Yudha Manggala P Putra
Pangkalan Udara AS. Ilustrasi
Pangkalan Udara AS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya akan menambah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) baru berupa alat penangkis udara, yang dipasang di runway di setiap pangkalan udara TNI Angkatan Udara.

"Setiap runway Lanud harus ada alat penangkis udara. Ini sangat penting. Kalau tidak ada penangkis udara, maka akan bahaya karena bisa dibom negara lain," kata Menhan saat meninjau pesawat Hawk 100/200 di Skuadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (15/9).

Pembelian penangkis udara sudah masuk dalam rencana strategis (renstra) pertahanan pada tahun 2015 ini.

Selain membeli alat penangkis udara, Kementerian Pertahanan juga berencana akan memperpanjang runway Lanud Supadio dan memperluas parkir atau 'apron' pesawat di Lanud tersebut. Namun, tidak akan menambah pesawat tempur yang sudah ada.