REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri John Kerry telah membuat penggilan telepon ketiga untuk rekan Rusia-nya dalam kurun waktu 10 hari. Kerry mencari penjelasan maksud dari penumpukan militer Rusia di Suriah.
Kerry juga memperingatkan bahwa dukungan untuk Presiden Bashar Assad hanya akan memperpanjang konflk Suriah. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, Kerry menghubungi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tentang Suriah pada Selasa (15/9).
Pemerintahan Barack Obama dibuat bingung oleh Rusia yang menggenjot dukungan untuk Assad. Rusia mengirim sekitar selusin tank tempur ke Suriah beberapa hari terakhir. Panggilan Kerry datang tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberi bantuan militer kepada pemerintah Assad.
Putin mengatakan, tidak mungkin untuk mengalahkan kelompok radikan ISIS tanpa bekerja sama dengan Damaskus. Ia juga mendesak negara-negara lain untuk bergabung mengatasi penyebab perang di Suriah.