REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Syarat keamanan harus diutamakan menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di setiap daerah. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menekankan bahwa aman bukan hanya berarti bebas dari ancaman, melainkan mencakup empat unsur lainnya.
"Empat unsur itu adalah keselamatan, keamanan, kepastian, dan kedamaian," ujarnya di Denpasar, Rabu (15/9).
Selama keempat unsur ini berjalan baik, kata Pastika pelaksanaan pemilukada akan berjalan aman. Jika tak ada kepastian, maka akan ada norma-norma yang dikaburkan, sehingga banyak kepentingan berbenturan memicu konflik.
"Jadi, keempat unsur ini harus ada, tidak boleh berjalan satu-satu," ujarnya.
Pemilukada Desember nanti akan dilaksanakan dienam kabupaten dan kota di Bali. Pastika menilai suasana politik akan terus meningkat dan memanas.
Jika ada pihak berkepntingan memanfaatkan situasi tersebut, maka stabilitas politik di Bali terganggu. Hal ini berujung pada keberlangsungan dunia pariwisata di Pulau Dewata.