Rabu 16 Sep 2015 07:53 WIB

Keamanan Jadi Unsur Utama Pemilukada Serentak

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Petugas polisi Brimob melakukan aksi pengamanan saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/8).   (Republika/WIhdan)
Petugas polisi Brimob melakukan aksi pengamanan saat Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2015 di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/8). (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Syarat keamanan harus diutamakan menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di setiap daerah. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika menekankan bahwa aman bukan hanya berarti bebas dari ancaman, melainkan mencakup empat unsur lainnya.

"Empat unsur itu adalah keselamatan, keamanan, kepastian, dan kedamaian," ujarnya di Denpasar, Rabu (15/9).

Selama keempat unsur ini berjalan baik, kata Pastika pelaksanaan pemilukada akan berjalan aman. Jika tak ada kepastian, maka akan ada norma-norma yang dikaburkan, sehingga banyak kepentingan berbenturan memicu konflik.

"Jadi, keempat unsur ini harus ada, tidak boleh berjalan satu-satu," ujarnya.

Pemilukada Desember nanti akan dilaksanakan dienam kabupaten dan kota di Bali. Pastika menilai suasana politik akan terus meningkat dan memanas.

Jika ada pihak berkepntingan memanfaatkan situasi tersebut, maka stabilitas politik di Bali terganggu. Hal ini berujung pada keberlangsungan dunia pariwisata di Pulau Dewata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement