REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangbiakan burung hantu sebagai predator alami hama tikus yang sering menghabiskan tanaman padi di daerah setempat.
Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Temanggung, Andristi, di Temanggung, Rabu, mengatakan Temanggung telah mengembangbiakkan 800 burung hantu di 421 rumah burung hantu di 249 desa tersebar di 16 kecamatan.
Menurut dia, pengembangbiakan burung hantu sengaja dilakukan sebagai bagian dari upaya pemberantasan hama tikus yang lebih ramah lingkungan
"Guna memelihara keseimbangan alam dan meminimalisasi penggunaan bahan kimia di sekitar sawah, kami mendorong petani mau menggunakan burung hantu sebagai predator alami hama tikus," katanya.