REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Bali International Film Festival (Balinale) kembali digelar. Tahun ini merupakan penyelenggaraan festival ke-9 yang akan memutar film dari berbagai negara.
Mengambil tema "Face of Diversity", festival akan berlangsung di Lippo Mall Kuta pada 24 hingga 30 September. Sebanyak 105 film dari 29 negara akan diputar selama festival berlangsung.
"Sebanyak 20 negara pengirim 105 film sungguh merupakan bentuk keragaman dari tawaran budaya negara peserta," ujar Debora Gabinneti selaku Direktur Balinale Film Festival dalam jumpa pers, Selasa (15/9) kemarin, di Jakarta.
Debora mengatakan penyelenggaraan Balinale kali ini akan lebih beragam. Tercatat akan ada dua film yang world premiere di festival kali ini.
"Jumlah film Indonesia juga bertambah, dari tahun lalu yang hanya enam sekarang bertambah jadi 26 film," kata dia.
Satu hal yang juga akan berbeda adalah Open Air Cinema, yakni nonton bareng di area terbuka yang akan menjadi tawaran menarik bagi penonton film. Tidak hanya itu, sejumlah sutradara dan pelaku industri film internasional juga akan hadir sehingga akan menjadi melting pot bagi pembuatfilm dari seluruh dunia.
Untuk film pembuka adalah "Gueros (2014)" karya Alonso Ruiz Palacios (Mexico). Sementara "Chemo (Chemia)" karya BartoszProkopowicz (Polandia) akan jadi film penutup festival.