REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aninda, Farhan, Refli adalah tiga bocah dari SDN Pelemgede, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Butuh waktu lebih dari dua jam perjalanan dari Kota Yogyakarta menyusuri pesisir selatan agar bisa sampai ke sekolah mereka.
Meski berada di pelosok pegunungan kapur di timur Yogyakarta, ketiganya mampu menorehkan prestasi luar biasa. Ahad (6/9), ketiganya tiba di Jakarta dan esok harinya langsung mengikuti kompetisi Dokter Kecil Japfa4Kids tingkat Nasional.
Berhasil menyisihkan tiga pemenang wilayah lainnya, mereka berhasil menyabet Juara I Lomba Dok-Cil yang diselenggarakan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa). "Senang sekali bisa ke Jakarta dan Ikut Japfa4Kids Awards. Dapat hadiah banyak dan bisa jalan-jalan,," Ujar Aninda.
Aninda adalah satu dari 32 anak dari seluruh Indonesia yang mengikuti Student and School Competition Japfa4Kids Awards 2015. Tidak hanya Dokter Kecil, Japfa juga menyelenggarakan lomba mengarang, lomba menggambar, dan lomba majalah dinding untuk anak-anak.
Sedangkan untuk sekolah, Japfa melaksanakan lomba manajemen tata kelola sekolah berbasis manajemen Jepang. Sekolah yang berhasil menyabet piala juara pertama adalah dari SDN 47 Pangian, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Utara.
Seluruh anak dan guru yang datang ke Jakarta merupakan hasil seleksi tingkat daerah yang dilaksanakan lebih dari dua bulan sebelumnya. Japfa membagi area kompetisi menjadi empat wilayah. Lebih dari 97 SDN dari Pulau Jawa, Sumatra, Bali, dan Sulawesi berpartisipasi di dalam kompetisi Japfa4Kids Awards 2015.
Pemenang Juara I dari masing-masing kategori di setiap wilayah mendapatkan kesempatan untuk pergi Jakarta dan mengikuti kompetisi tingkat nasional. "Melalui kegiatan ini kami ingin menginspirasi anak-anak Indonesia bahwa dengan bekerja keras dan tekun belajar mereka bisa mendapatkan apa yang mereka impikan," ujar Komisaris Japfa, Ign Herry Wibowo.
Selain mengikuti kompetisi tingkat nasional, seluruh anak dan guru juga akan berwisata ke pabrik pakan Japfa di Tangerang, Dunia Fantasi, TMII, dan Monumen Nasional. Kegiatan studi wisata tersebut berlangsung sejak 7-9 September 2015.
"Ikut Japfa4Kids Awards seru, karena bisa kenal teman-teman dari daerah lain. Ngomong-nya pakai bahasa macam-macam,” ujar Reyhan, siswa SDN 2 Aliran Sungai Kabupaten Tanah Datar Sumatra Utara.
Selain mengajak anak-anak untuk melihat tempat wisata di Jakarta, kegiatan ini juga mengajari anak-anak untuk mengenali budaya yang dibawa oleh teman-teman mereka dari berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui perjumpaan dengan peserta daerah lainnya, anak-anak dapat semakin mengenal budaya Indonesia yang beragam," tambah VP Head of PR Japfa, R Artsanti Alif.