REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budi (26) supir Kopaja 612 yang menjadi pelaku tabrakan beruntun mengaku sudah mengerem armada busnya. Sayangnya, ia mengatakan rem tersebut tak bisa masuk karena ada penghalang dibawah pedal remnya.
"Saya udah nginjek rem. Kok keras, ternyata ada botol aqua dibawah pedal rem saya. Remnya jadi gak kerasa," ujar Budi saat ditemui Republika.co.id di TKP, Rabu (16/9).
Budi mengaku shok. Saat tabrakan usai, ia keluar dari kemudi dan melarikan diri ke Polsek Pancoran. Mobil kopaja tersebut kemudian sempat diamuk warga dengan lemparan batu.
Ia mengaku sudah melihat adanya mobil dan motor yang mengambil arah memutar. Sayangnya, saat dari jarak 15 meter ia menginjak rem, rem tersebut tak bisa menahan. Ia pun tak punya pilihan. Di sebelah kanan dan kiri-nya penuh dengan kendaraan yang memang sedang padat saat itu.
Saat ini, Budi ditahan di Polsek Pancoran. Ia langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.