REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agustinustay Handamay tersangka pembunuhan berencana Engeline Margriet Megawe dikeroyok tiga tahanan di Lapas kelas II A Kerobokan Denpasar, Bali, beberapa jam setelah pelimpahan dirinya dari Kejaksaan Negeri Denpasar, Senin (7/9) lalu. Para tahanan itu geram dengan kematian Engeline.
"Ketiganya langsung bertanya, apakah kamu yang membunuh Engeline?" kata kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, Rabu (17/9).
Haposan menjelaskan, saat itu, ketiga tahanan langsung mencegat Agus. Belum mendapatkan jawaban dari Agus, tiga tahanan langsung menghajar Agus. Akibatnya, Agus mengalami luka dan lebam di sekujur tubuhnya.
"Mata kanan bengkak dan bagian dadanya sakit," jelas Haposan.
Haposan mengatakan, saat ini kondisi kliennya sudah membaik. "Kondisi Agus sudah membaik. Ketiga tahanan itu pun langsung meminta maaf kepada Agus," katanya. "Mereka sudah berdamai sekarang."
Haposan menduga ada upaya menggagalkan kehadiran Agus sebagai saksi kunci dalam perkara pembunuhan Angeline dengan tersangka Margriet. "Saya yakin orang yang pukulin Agus, tahu bukan klien saya pelaku utamanya dan berusaha menggagalkan Agus hadir di persidangan dengan tersangka Margriet," ujarnya.
Haposan langsung meminta pihak kepala Lapas untuk menjaga keselamatan Agus.