REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Dua anak menjadi korban luka dalam bentrokan antara polisi dengan imigran di perbatasan Hungaria-Serbia, Rabu (16/9). Selain melukai anak-anak, bentrokan juga melukai 20 aparat kepolisian.
Dilansir dari trust, Rabu, insiden bermula ketika sekelompok imigran mencoba menerobos perbatasan. Mereka mencoba melewati pagar keamanan yang memisahkan kedua wilayah.
Penasehat Keamanan Perdana Menteri Hungaria, Gyorgy Bakondi, mengatakan, seluruh korban telah dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.
"Kami pasti akan memperbaiki kerusakan pagar pengaman untuk melindungi wilayah Hungaria, baik secara fisik maupun hukum, " ujar Gyorgy kepada stasiun televisi nasional.
Senada dengan dia, Juru bicara pemerintah, Zoltan Kovacs, menuturkan aparat kepolisian tidak akan membiarkan migran menerobos ke wilayah Hungaria. Menurutnya, Hungaria tidak melihat celah kerja sama dengan Serbia untuk menangani imigran gelap.