Kamis 17 Sep 2015 01:47 WIB

Bali Wedding Association Tolak EO Selenggarakan Pernikahan Sesama Jenis

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Foto pernikahan sesama jenis di Bali
Foto: Facebook
Foto pernikahan sesama jenis di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali Wedding Association (BWA) menolak keras adanya event organizer (EO) yang melangsungkan acara pernikahan pasangan sesama jenis. Hal ini diungkapkan Ketua Umum BWA, Deden Saefulloh dalam pernyataan resminya.

"Jika ada anggota BWA yang melakukan pelanggaran sesuai undang-undang berlaku di Indonesia, kami tidak akan segan-segan memberi peringatan hingga sanksi pemecatan," kata Deden, Rabu (16/9).

Pernyataan keras BWA terkait dengan beredarnya foto-foto pernikahan sesama jenis yang diduga berlangsung di Ubud, Bali. Akun Facebook berinisial AS mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan prosesi pernikahan antara TM dan JT yang sama-sama berjenis kelamin laki-laki.

Latar belakang foto adalah pemandangan khas Bali, lengkap dengan dua orang gadis Bali sebagai pendamping pernikahan dan seorang pria berpakaian adat Bali yang diduga menjadi saksi pernikahan.

Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat di Bali mengecam segala bentuk pernikahan sesama jenis di Pulau Dewata.

Sebagai satu-satunya organisasi resmi perkumpulan bisnis pernikahan di Bali, BWA mendukung upaya pemerintah daerah untuk menindaklanjuti kasus tersebut. BWA juga menyerahkan kasus ini kepada yang berwajib jika di dalamnya terindikasi keikutsertaan anggota BWA.

"Segala implikasi yang terjadi akibat melanggar UU yang berlaku adalah tanggung jawab pelaku bisnis dan pribadinya," ujar Deden.

Deden mengimbau seluruh anggota BWA dan pelaku bisnis pernikahan di Indonesia untuk mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Aturan di UU Pernikahan pasal 1 dengan tegas mengatakan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement