REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Kasus penangkapan Ahmed Mohamed ikut menarik perhatian bakal calon presiden AS dari partai Republik. Dalam salah satu program di CNN pada Rabu (16/9) malam, para calon memperdebatkan isu itu.
Seperti dilansir ABC Radio, Kamis (17/9), moderator CNN Jake Tapper meminta pendapat Gubernur Lousiana Bobby Jindal terkait isu tersebut. Tapper mempertanyakan perbedaan antara kewaspadaan dan diskriminasi terhadap komunitas Muslim, terkait penangkapan Ahmed.
"Saya tidak berpikir anak 14 tahun harus ditangkap karena membawa jam ke sekolah. Saya senang polisi berhati-hati," kata Jindal.
Menurut Jindal, kasus diskriminasi terbesar justru terjadi pada pemilik bisnis Kristen dan individu yang percaya terhadap pernikahan tradisional. Ia merujuk pada kasus petugas di Kentucky Kim Davis yang dipenjara karena menolak mengeluarkan surat nikah untuk pasangan gay.
Senator Carolina Selatan Lindsey Graham juga berkomentar mengenai kasus Ahmed Mohamed dan Kim Davis.
"Kim Davis, saya tidak khawatir kalau dia akan menyerang saya. Tapi saya khawatir mengenai teroris Islam radikal yang sudah ada di sini dan merencanakan serangan 11 November lainnya," ujar Graham.
Sebelumnya bocah SMA kelas IX Ahmed yang tinggal di Texas ditangkap setelah guru sekolah melaporkannya ke polisi. Sang guru mencurigai jam Ahmed yang mirip dengan bom.