REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kopaja, Nanang Subekti menyampaikan dukanya atas kematian dua korban akibat insiden kecelakaan dengan salah satu unit kopaja. Nanang meminta maaf atas kecerobohan yang dilakukan sopir bus.

"Pertama saya ucapkan belasungkawa bagi korban yang meninggal dan anak yang dirawat. Kami turut berduka cita,"  kata Nanang saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (17/8).

Ia menjelaskan, pascakecelakaan, pihaknya sudah mencoba mendatangi keluarga korban. Tetapi karena kondisi masih dirundung duka, akhirnya pertemuan tersebut tidak terlaksana.

Ia menyebut Kopaja juga akan membantu asuransi bagi keluarga yang menjadi korban tabrakan. Pasalnya kecelakaan tersebut melibatkan armada yang dikendarai sopirnya. "Iya kita akan bantu santunan. Termasuk bantu urus-urus ke Jasa Marga," ujarnya.

Namun untuk nominal uang duka masih menjadi pembicaraan dengan keluarga korban nantinya. Ia juga akan memfasilitasi untuk membantu keluarnya asuransi dari pihak Jasa Marga.

Menurut dia, korban berhak mendapatkan santunan. Walaupun penyelidikan terkait insiden tersebut masih didalami kepolisian.

Ia mengaku siap jika diberikan sanksi jika terbukti ada kelalaian yang dilakukan perusahaannya. Ia berharap ke depannya Kopaja segera melakukan perbaikan-perbaikan.

Sebelumnya, bus Kopaja 612 nomer polisi B 7664 RE jurusan Kampung Melayu - Ragunan menabrak sebuah motor beat putih di Jl. Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9). Pengendara motor yang juga seorang driver Gojek, Gunawan (41)

dan istrinya Lestari tewas dalam kecelakaan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika