REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Malang nasib gadis belia berinisial EH (17), dirinya harus rela ternodai oleh Ending (47), ayah angkatnya sendiri. Warga Kampung Maja Barat, Desa Majasari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Pandeglang itu mengaku meniduri EH hingga 10 kali.
"Tersangka ini mengaku mencabuli korban sebanyak sepuluh kali, yang kesemuanya dilakukan di rumahnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Panji Firmansyah, Kamis (17/9).
Menurut polisi, 16 tahun yang lalu, Ending mengadopsi EH. Setelah EH yang masih duduk di kelas XII SMA ini dewasa, Ending menggaulinya. Pelaku mengaku istrinya sedang sakit keras sehingga tidak bisa melayaninya.
Untuk menghilangkan hasratnya, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini melampiaskan ke anak angkatnya. “Alasan tersangka mencabuli anak angkatnya karena tidak bisa menahan nafsu, karena sang istri tengah sakit keras," katanya.