REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Penembak jitu diizinkan menembak warga Palestina yang melindungi Masjid Al-Aqsa.
Menurut radio Israel, seperti dilansir dari kantor berita KUNA, Kamis (17/9), politikus sekaligus penasehat keamanan pemerintah Israel menyetujui tindakan ekstrem itu terhadap warga Palestina yang melindungi Al-Aqsa.
Israel mencoba memberlakukan jadwal agar penganut Yahudi bisa berdoa di masjid.
Akibatnya, pasukan Israel menyerang Muslim di Al-Aqsa dan mencegah warga Palestina memasuki Al-Aqsa. Sejumlah warga Palestina juga terjebak di dalam masjid.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement