REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan meraih penghargaan penghargaan dari Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI), Kamis (17/7) pukul 7 malam.
Penghargaan tersebut akan diserahkan dalam acara resepsi HUT KAHMI Ke-49 di Gedung Ballroom Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jl Senen, Jakarta.
“Ustadz Fadzlan akan menerima penghargaan dalam kategori pengabdian umat,” ujar Nike Ardina, bagian sekretariat KAHMI.
Soal penghargaan itu, Ustaz Fadhlan mengucapkan terima kasih kepada KAHMI. Menurutnya, aktivitas dakwah yang telah dilakukannya di pedalaman Irian Jaya merupakan bentuk kecintaan untuk melanjutkan tugas para Nabi dalam berdakwah.
“Meskipun tak ada sanjungan dan penghargaan, dakwah ini harus terus dilanjutkan,” ujar Ustadz Fadhlan yang juga kelahiran Patipi, Fakfak, Irian Jaya Barat.
Pria yang juga Ketua TPF Komite Umat untuk Tolikara ini menambahkan, kerja dakwah merupakan bentuk nyata pengabdian umat di tengah masyarakat. Terlebih, katanya, persepsi masyarat terhadap Irian Jaya sebagai daerah tertinggal, bodoh, dan perang suku
"Perlu pengabdian yang serius agar harkat martabat di sana dapat terangkat dan berganti dengan kecerdasan,” paparnya.
Ustaz Fadhlan juga menyampaikan dengan adanya penghargaan mengartikan masyarakat Muslim Indonesia punya perhatian dalam dakwah ini.
“Oleh karena itu, kerja dakwah dalam rangka pengabdian umat ini harus dilakukan secara bersama-sama. Agar lebih banyak lagi umat yang bisa tercerahkan dengan dakwah,” imbuhnya.