REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Amir Khan, petinju berkebangsaan Inggris, akan terlibat aktif dalam penggalangan bantuan buat para pengungsi Suriah. Aktifitas itu dilakukannya setelah hatinya terenyuh menyaksikan foto Aylan Kurdi, balita Suriah yang tewas akibat tenggelam dan terdampar di pantai Turki.
Amir mengaku sangat marah saat melihat foto tersebut. "Itulah alasan saya bersama tim, Amir Khan Foundation dan juga Penny Appeal yang memutuskan untuk melakukan sesuatu kepada orang-orang ini. Mereka membutuhkan bantuan kita," kata Khan seperti dikutip dari OnIslam, Kamis (17/9).
Aksi penggalangan bantuan itu dilakukan dengan cara mengirim relawan mengendarai sebuah van dan berjalan dari Bolton, untuk melakukan perjalanan sepanjang 2.000 mil (3,219km) ke Athena. Amir langsung memimpin kampanye tersebut.
Setelah Athena, petinju beruia 28 tahun ini akan bepergian ke Lesbos pada hari Jum'at (18/9) nanti dengan bantuan yang diberikan oleh orang-orang yang menyumbangkan uang, makanan, air, produk kebersihan, sanitasi dan tempat tinggal.
"Memiliki anak sendiri dan membayangkan kehilangan dirinya dengan cara itu akan menyakiti saya. Jadi saya ingin melakukan sedikit bantuan," tambah Khan.
Khan menerangkan yang lebih mengganggu adalah mengetahui lebih banyak nyawa lagi akan hilang, kecuali para pengungsi yang terisolasi dan sangat membutuhkan mendapatkan bantuan.
"Saya pikir saya mungkin akan mendapatkan sekitar dua atau tiga van penuh. Ternyata, saya mendapatkan tujuh van penuh dan orang masih mengantar bantuan sampai sekarang," pungkas Khan.