REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Salman dari Arab Saudi mendesak Sekjen PBB Ban Ki-moon dan anggota Dewan Keamanan PBB mengambil langkah darurat menyusul bentrokan di Masjid Al-Aqsa.
Saudi Press Agency dikutip Maan News, Kamis (17/9), mengatakan Raja Salman mengutuk keras eskalasi berbahaya yang dilakukan Israel di tempat suci itu.
"Raja mendesak upaya internasional serius dan segera, dan adanya intervensi dari Dewan Keamanan untuk menghentikan kekerasan ini," ujar Raja Salman dalam pernyataan.
Raja Salman menambahkan penyerangan terhadap jamaah melanggar kesucian agama dan justru menyuburkan ektstremisme dan kekerasan di dunia.
Raja Salman juga melakukan permintaan serupa melalui telepon kepada PM Inggris David Cameron, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Francois Hollande.
Hollande memperingatkan, Rabu, perubahan aturan di komplek Masjid Al-Aqsa bisa berujung pada destabilisasi serius.