Kamis 17 Sep 2015 22:21 WIB

Ustaz Fadzlan: Mari Jadikan Tolikara Negeri Penuh Rahmat

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Ustaz Fadhlan Gharamatan Raih penghargaan Pengabdian Umat dari KAHMI
Foto: Istimewa
Ustaz Fadhlan Gharamatan Raih penghargaan Pengabdian Umat dari KAHMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah puluhan tahun, Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN), Ustaz Fadhlan Gharamatan berdakwah. Setiap kali berdakwah, ada satu tujuan yakni menjadikan Indonesia sebagai negeri penuh rahmat. Harapan ustaz ini berlaku untuk masyarakat Tolikara.

"Saya terus berusaha dan berupaya menjadikan Indonesia dan Tolikar menjadi negeri penuh rahmat. Di Hari Raya Idul Adha yang akan dilaksanakan nanti, saya ingin umat Islam mengambil peran menyembelih sifat buruk dalam diri manusia," papar dia saat menerima penghargaan Pengabdian Umat dari Majelis Nasional KAHMI, Kamis Malam.

Menurut Ustaz Fadhlan, sifat buruk yang disembeli adalah kebodohan, ketertinggalan, kerakusan, dan egoisme yang selama ini hadir dalam diri manusia. Dari upaya itu, akan lahir tata nilai, pembentukan karakter, dan jati diri bangsa yang lebih beradab.

"Idul Adha di Tolikara sangat perlu untuk membangun kecerdasan hati, pendengaran, dan penglihatan yang lebih baik dari yang pernah ada. Semua itu harus bisa dilakukan dengan tujuan untuk menjadikan kehidupan Indonesia, khususnya Tolikara, sebagai kehidupan yang penuh dengan ketaqwaan menuju Allah SWT," ucapnya..

Peraih Tokoh Perubahan Republika 2010 tersebut, menambahkan apabila Tolikara yang selama ini dianggap sebagai negeri yang tandus, akan terus diusahakan menjadi penuh dengan rahmat, seiring Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan di sana. Tolikara yang hari ini terus terjadi pertentangan dan permasalahan, juga akan terus ia usahakan untuk menjadi tanah yang penuh rahmat.

"Kita buat ia (Tolikara) jadi negeri yang penuh rahmat tuk seluruh umat manusia," tegas Ustaz Fadzlan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement